Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Wisata Alternatif dan Kesenian di Makassar


Wisata Alternatif di Makassar

DI tengah hiruk-pikuk Kota Makassar, terdapat satu kawasan yang asri. Itulah Pulau Lakkang. Pulau di tengah kota yang tetap memiliki langgam kehidupan yang harmonis. Alamnya, kebudayaannya masih asli. Terjaga dari polusi kota. Pulau ini adalah sebuah taman ekologi.



Artikel ini telah dipindahkan ke
lokasi ini...


SUNGAI Tallo adalah sungai yang membelah Kota Makassar. Menyusuri sungai yang sebagian masih tak tersentuh ingar bingar kota ini dapat menjadi wisata alternatif. Susur Sungai Tallo adalah menyusuri keindahan alam dan menapak tilas sejarah Kota Makassar.



Lokasi Obyek
Sungai Tallo memanjang ratusan kilometer dari wilayah pegunungan di Kabupaten Maros hingga Selat Makassar. Namun penyusuran dimulai dari sebuah dermaga di Kompleks Bukit Baruga, Antang, Kecamatan Manggala, dan berakhir di Dermaga POPSA, Jl Ujung Pandang, di pantai Kota Makassar.

Gambaran Umum
Pemerintah Kota Makassar telah menetapkan Sungai Tallo sebagai jalur transportasi air. Menyusur sungai ini dilakukan dengan perahu tradisional dengan mesin tempel berkekuatan 50 PK atau lebih. Penyusuran ini memakan waktu sekitar satu jam dengan lintasan sepanjang kurang lebih enam kilometer.

Sungai Tallo masih cukup kaya dengan vegetasi. Tumbuhan air mendominasi sisi kiri dan kanan sungai. Hijau meneduhkan mata. Di beberapa bagian, kampung-kampung tradisional berbentuk rumah-rumah panggung masih terlihat. Penghuni menyapa setiap wisatawan yang lewat dengan ramah.


Di muara, pemandangan Selat Makassar segera menyambut. Wisatawan disuguhi pemandangan laut biru yang luas, kapal-kapal besar yang berlabuh di Pelabuhan Makassar, dan pulau-pulau kecil yang terlihat rimbun di kejauhan.

Dulu, Sungai Tallo adalah jalur transportasi utama yang menghubungkan pesisir dengan wilayah pedalaman Makassar. Kini, saat jalan-jalan kota menjadi sedemikian penuh, Sungai Tallo difungsikan sebagai jalur alternatif yang bebas kemacetan.

Tarif
Harga sewa perahu tradisional ditetapkan berdasarkan kesepakatan.


Sumber foto:
in-art.blogdrive.com
www.panyingkul.com

 
SULAWESI Selatan punya karst (perbukitan cadas) yang sangat luas, yaitu Karst Maros-Pangkep. Membentang seluas 4.500 hektare, terluas ketiga di dunia. Susuri karst ini dan saksikan kekayaan di dalamnya.

Artikel ini telah dipindahkan ke
lokasi ini...


 

Kesenian di Makassar

Bissu, Si Gemulai Kebal Senjata 

PEKIKAN melengking terdengar di tengah ritual mappasili. Itulah pekikan sekelompok orang yang berperilaku feminim. Sesekali mereka menebaskan senjata tajam ke tubuh mereka sendiri. Tetapi tanpa luka bahkan tanpa bekas. Itulah atraksi para bissu.

Artikel ini telah dipindahkan ke
lokasi ini...

Gandrang Bulo, Kritik Seniman Rakyat

KETIKA saluran formal untuk mengungkap masalah atau menegur pemimpin tak tersedia, rakyat tak kehabisan cara. Melalui gandrang bulo rakyat berbicara. Agar sang pemimpin tak marah, seniman gandarng bulo mengungkapkan kritik dengan lelucon.

Artikel ini telah dipindahkan ke
lokasi ini...


Tari Pakarena, Kelembutan Wanita Makassar

SEJUMLAH wanita memainkan gerakan lembut dan gemulai. Kadang bergerak naik turun, kadang meliuk dengan anggun. Itulah tari pakarena, sebuah tarian klasik Makassar yang mencerminkan sikap teduh, hening, dan kontemplatif.

Artikel ini telah dipindahkan ke
lokasi ini...


Atraksi Pa'raga

TAHUKAH Anda bahwa nenek moyang sepak takraw adalah pa'raga atau sepak raga? Ini adalah sebuah permainan khas Makassar yang memadukan unsur ketangkasan dan bela diri. Atraksi pa'raga masih terus dimainkan oleh para pemuda di Makassar hingga saat ini.

Artikel ini telah dipindahkan ke
lokasi ini...


Pepe Pepeka Ri Makka

 
SUARA musik khas Makassar terdengar bertalu-talu. Penyanyi mendendangkan lagu-lagu pujian dan doa kepada Tuhan. Sementara para penari berlenggak-lenggok sambil memainkan atraksi dengan api. Menyulut api ke tubuh tetapi tak terbakar. Itulah atraksi pepe-pepeka ri makka.

Artikel ini telah dipindahkan ke
lokasi ini...

Musik Klasik Tanjidor



Sumber  http://wisata.makassarkota.go.id
     

 

 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar