Tokoh-Tokoh dari Makassar Part II :

18.28 |

11. Andi Oddang

Andi Oddang (lahir di bone, Sulawesi Selatan, 16 September 1977; umur 34 tahun) adalah pemain sepak bola berkebangsaan Indonesia yang kini bermain untuk PSM Makassar. Posisinya adalah penyerang.

Karier Profesional

2009

Andi Oddang mencetak hatrick ketika Persebaya Surabaya mengalahkan Persisam Putra Samarinda 5-2 di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya. Dan sekarang di Persebaya ia diduetkan dengan Patricio Morales striker asal Chili, dan Andik Vermansyah.

12. Aria Lamanjiji

Sri Sultan Mahmud Aria Lamanjiji Perkasa Alam Shah atau cukup disingkat Aria Lamanjiji (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 17 Agustus 1997; umur 14 tahun) adalah Sultan Deli ke-14 yang memerintah sejak 22 Juli 2005. Dia adalah Sultan Deli termuda dalam sejarah. Sultan termuda sebelumnya adalah Sultan Ma'moen Al Rasyid (1873-1924) yang diangkat saat berusia 15 tahun.

Karena belum akil balik atau belum dewasa menurut ajaran Islam, tampuk kepemimpinan akan dipegang oleh paman ayahnya, Tengku Hamdy Osman Deli Khan Al Haz.

Sebelum diangkat menjadi Sultan, Lamanjiji sedang bersekolah di sebuah SD di Jawa Barat.

13. Ayu Diah Pasha

Ayu Diah Pasha (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 4 Februari 1964; umur 47 tahun) adalah aktris Indonesia. Ia dikenal luas dalam peran-perannya di dunia sinetron Indonesia, kemudian ia bermain dalam film Dunia Mereka pada tahun 2006.

Filmografi

14. Calvin Michel Sidjaja

Calvin Michel Sidjaja (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 3 Maret 1986; umur 25 tahun) adalah seorang penulis keturunan Tionghoa,Belanda, dan Jawa ^[1]. Alumnus jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Katolik Parahyangan, Bandung ^[2].

Pada tahun 2006, novelnya yang berjudul Jukstaposisi menjadi juara tiga Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta ^[3], pada tahun 2008 menjadi finalis untuk Khatulistiwa Literary Awards 2008 untuk kategori penulis muda berbakat^[4].

Diskografi

Novel, Jukstaposisi: Cerita tuhan Mati (ISBN: 0979780177. 2007, Gagasmedia)
Antologi, Menanti Pahlawan Kembali (ISBN: 9786028543200. 2009, Bisnis2030)

15. Daeng Harris

Daeng Harris (lahir di Makasar 10 Agustus 1911) adalah pemeran Indonesia.

Filmografi

16. Dea Mirella

Ade Suzie Mirella yang populer dengan nama Dea Mirella (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 25 Maret 1975; umur 36 tahun) dikenal sebagai penyanyi dan mantan personel grup vokal Warna.

Karier

Saat masih kecil, putri pasangan Nasri Alim dan Ny Agustina ini tidak menunjukkan kecenderungan menjadi penyanyi. Baru saat duduk di bangku SMP, anak pertama dari empat bersaudara ini mengikuti kejuaraan Pop Singer Tingkat Pelajar se-DKI mewakili sekolahnya. Tak putus asa, akhirnya tahun 1994, Dea meraih juara I episode ke-77 Cipta Pesona Bintang di RCTI, serta juara II tingkat DKI Jaya dan juara I tingkat Nasional dan Regional Panasonic Internasional Karaoke Contest. Dea juga meraih juara pertama dalam grand final Cipta Pesona Bintang dan memperoleh Copper Prize 99 Shanghai Asian Music Festival.

Lomba juga yang mempertemukan Dea dengan Tamam Husein yang kemudian mengajaknya bergabung dalam Warna. Dea hanya sempat bergabung dalam 2 album Warna, yaitu Dalam Hati Saja (1998), dan Cinta (2000), sebelum akhirnya mengundurkan diri di tahun 2003.

Dea juga merilis album solo, yaitu Sedang Kurasa (Metrotama 1996), Ku Kan Pergi (Musica 1997), Menanti (Musica 2000), dan Satu (2001)

Pendidikan

Dea pernah menempuh pendidikan Manajemen Transportasi Udara Universitas Trisakti dan juga kuliah di Ilmu Komunikasi Massa Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) Jakarta.

Kehidupan pribadi

Setelah berpacaran selama 7 tahun, Dea menikah dengan Muhammad Abdu Elif Ritonga yang akrab disapa E'el, mantan drumer ADA Band pada tanggal 23 September 2002. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai seoran anak, Melody Zahira Chielda Ritonga, yang lahir 23 September 2005. Namun seakan belum merasakan kebahagiaan menjadi seorang ibu, Dea langsung 'dihajar' masalah mengenai pernikahan kedua suaminya. Dea yang tidak mau dimadu langsung melaporkan suaminya ke Polres Jakarta Timur tanggal 6 Februari 2006 atas tuduhan penipuan dan pemalsuan dokumen. Pasalnya, E'el telah memalsukan identitas dirinya, dengan menyebut masih single alias masih bujangan, saat menikah lagi dengan Dian.^[1] Tak tahan dengan perseteruan dengan istrinya, Eel akhirnya melayangkan surat gugatan cerai atas Dea Mirella ke Pengadilan Agama Bekasi pada tanggal 14 Februari 2006.^[2] Namun akhirnya sidang cerai yang dilaksanakan tanggal 20 Maret 2006 di pengadilan Agama Bekasi menolak surat gugatan cerai Eel. Alasannya, gugat cerai Eel tidak kuat dan tidak terbukti. Mereka pun kembali rujuk.^[3] Sayangnya, di bulan Mei 2008, Eel kembali melayangkan gugatan cerai.^[4]

Album

Ku Kan Pergi - 1997
Album Satu - 2001

17. Denny Sumargo

Denny Sumargo (lahir di Luwuk, Banggai, Sulawesi Utara, 11 Oktober 1981; umur 30 tahun) merupakan seorang pemain basket berkebangsaan Indonesia. Denny bermain untuk tim Garuda Flexi Bandung.

Karier

Semenjak Denny dilahirkan di Luwuk, Banggai.Kemudian Denny menghabiskan masa kecil dan remaja di Makassar. Ditahun 2000, ia pindah ke Jakarta dan langsung bergabung dengan klub Aspac. Penggemar Michael Jordan dan Kobe Bryant ini memang bercita-cita menjadi pemain basket profesional dengan bergabung di klub Aspac dan juga Satria Muda dan berposisi sebagai Shooting Guard / Small Forward.

Kehidupan Pribadi

Densu pernah digosipkan berpacaran dengan aktris Sandra Dewi karena mereka pernah terlibat iklan yang sama. Namun dari kedua pihak sama-sama menyangkal gosip tersebut^.

Prestasi dan Penghargaan

Rookie Of The Year 2001
1 st place Slam Dunk Contest 2003
All Defensive Team 2001-2006
MVP Kobatama Regular Season 2002-2003
National Basketball Team of Indonesia 2001, 2003, 2007
MVP IBL 2008

Bersama Tim

Runner Up IBL 2008 kompetisi musim bersama GARUDA
Juara ke 1 di Sister City Jakarta bersama Satria Muda Britama
Juara ke 2 pada kejuaraan SEABA 2007 di Jakarta bersama Satria Muda Britama
Juara ke 1 pada kejuaraan Liga Basket Indonesia (IBL)
Kompetisi musim bersama Satria Muda Britama 2006
Juara ke 1 pada kejuaraan IBL di Yogyakarta bersama Satria Muda Britama
Runner Up IBL 2004 kompetisi musim bersama ASPAC
Juara ke 1 pada kejuaraan musim IBL 2003 bersama HP ASPAC
Juara ke 1 pada Kobatama 2000-2002 bersama ASPAC
Rangking ke 4 pada SEABA 2001 di Manila
Rangking ke 7 pada kejuaraan ABC di Dubai ( UEA )
Juara ke 1 pada Turnamen Kobatama 2002 di Surabaya bersama ASPAC

Iklan

You C-1000 (Bersama Sandra Dewi)
Boneeto

18. Dewiq

Cynthia Dewi Bayu Wardhani atau yang lebih dikenal dengan Dewiq (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 15 Juni 1975; umur 36 tahun) adalah musikus dan penyanyi Indonesia. Lagu-lagu ciptaan Dewiq lebih terkenal dibanding dengan penciptanya. Bahkan kebanyakan orang tidak akan menyangka jika lagu tersebut adalah ciptaannya, karena Dewiq menciptakan lagu dalam berbagai jenis aliran musik meskipun dia sendiri lebih menyukai musik blues. Dewiq adalah mantan istri Pay CCD, gitaris grup musik BIP.

Karier

Bungsu dua bersaudara pasangan Bambang Yuliarto dan Myrna Amy Nigell (Belanda) ini sejak kecil menyukai musik. Saat SMP, dirinya belajar bermain gitar, dan belajar drum saat SMU dijakarta utara.Dewiq mulai mengenal musik yang mulai ia sukai beraliran rock, Gun n Rose, Black sabath, Metalica. Ketika kuliah di Sastra Inggris STIBA Bandung ia membentuk grup band Red Rose yang khusus memainkan musik Extreme, Mr Big, dan Led Zeppelin. Sayangnya, karena terlalu asyik di band dan mengikuti berbagai festival musik, kuliahnya terbengkalai dan hanya sampai semester empat.

Dewiq yang sempat menjadi drumer di band Apple Garden dan Red Rose ini mendapat kesempatan rekaman album saat pemain bass U camp mendengarnya bernyanyi saat latihan. Dewiq yang kala itu menjadi drumer band U Camp versi cewek digaet Union Artist untuk rekaman dan merilis album Weeq (1996). Album tersebut laku sampai 30 ribu keping. Album keduanya Apa Adanya (1999) direkam di bawah bendera perusahaan rekaman Metro. Sedangkan album ketiga, Hanya Manusia Biasa (2001) direkam di perusahaan rekaman Universal Music.

Usai album ketiga, Dewiq memutuskan mundur dari panggung menyanyi. Dia memilih di belakang layar dengan menjadi pencipta lagu. Lagu ciptaan Dewiq, "Dunia Belum Berakhir" yang dinyanyikan Shaden mampu memopulerkan grup musik itu. Dewiq pun banyak mendapat permintaan membuatkan lagu. Bahkan pada SCTV Musik Award 2008, Dewiq meraih penghargaan penghargaan khusus Hits Maker Terfavorit.^[1]

Kehidupan pribadi

Dewiq mulai pacaran dengan Pay saat proses penggarapan album kedua. Mereka menikah Maret 2001 dan bercerai pada tahun 2007.

Diskografi

Weeq (1996)
Apa Adanya (1999)
Hanya Manusia Biasa (2001)
Album Kompilasi : Siapa Dewiq ? The Hits Maker (2008)

19. Dik Esser

Rius Theo "Dik" Esser (lahir di Makassar, Hindia-Belanda (kini Indonesia), 9 Juli 1918 – meninggal di Leiden, Belanda, 8 Maret 1979 pada umur 60 tahun) adalah pemain hoki Belanda. Pehoki yang menempati kedudukan di sayap kanan ini turut dalam Olimpiade Musim Panas 1948 dan 1952.

Esser berasal dari klub TOGO dari Den Haag (pada tahun 1974 digabungkan ke Klein Zwitserland). Pada tahun 1937, ia memulai debut dalam pertandingan melawan Belgia. Karirnya terputus selama Perang Dunia II, dan dilanjutkan setelahnya, di mana ia meraih medali perunggu dalam Olimpiade Musim Panas 1948. 4 tahun kemudian, ia berhasil meraih medali perak. Dalam babak semifinal, Esser menang melawan 1-0 melawan Jerman Barat setelah pinalti. Dalam babak final, Belanda kalah 6-1 melawan India.

Pada tahun 1953, Esser bertanding hoki es untuk yang terakhir kalinya. Di luar karir olahraganya, ia juga hakim dan kemudian pilot KLM dan Swissair.

20. Donny de Keizer

Donny de Keizer (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 31 Maret 1976; umur 35 tahun) adalah seorang presenter berita TV asal Indonesia. Saat ini ia bekerja sebagai pewawancara dan pembaca berita di TVRI stasiun pusat Jakarta.

Donny lahir dan menamatkan SD dan SMP-nya di Makassar, sebelum akhirnya ia pindah ke Yogyakarta. Di sana ia melanjutkan SMA-nya dan juga program pendidikan D3. Kemudian program strata satunya ia selesaikan di UNS Solo, dan setelah lulus ia mengikuti S2 di Jakarta.

Selain menjadi news anchor, Donny juga menekuni bidang pendidikan, dimana ia menjadi dosen ilmu komunikasi di Universitas BINUS dan Universitas Mercu Buana. Selain itu, ia juga kini telah diangkat sebagai produser acara current affair di TVRI Nasional. Diluar kesibukan sebagai newscaster, Donny yang sempat membintangi beberapa sinetron dan iklan komersil ini juga mengelola Production House dan kerap menjadi pembicara dan instruktur Public Speaking ke berbagai daerah.

Acara di TVRI yang paling sering ia bawakan adalah Dialog, Dunia Dalam Berita, Berita Nasional, dan Berita Daerah.

Source Wikipedia.